Jakarta - Nissan GT-R dalam balutan warna hitam ini berpotensi untuk memompa adrenalin siapapun yang berkesempatan untuk duduk di balik kemudinya. Bukan lantaran memiliki power extra besar yang digunakan untuk mengintimidasi ’korban’ di jalan bebas hambatan, namun lebih kepada ubahan yang smart dan strategis untuk mendapatkan performa gokil. Meski masih menggunakan turbo bawaan, namun lewat beberapa sentuhan ringan, GT-R hitam ini tetap mampu memberikan ’serangan’ terbaiknya.
Awalnya karena alasan fungsionalitas, Michael lebih memilih GT-R ketimbang deretan supercar eksotis lainnya. Dengan karakter yang tak merepotkan di kala dibawa harian dan harga yang cukup reasonable, membuat Michael tak ragu untuk membawa pulang supercar hasil rancangan Kazutoshi Mizuno ini. Tak ada obsesi meledak-ledak untuk memeras setiap tetes performa mesin berkode VR38DETT.
Pemasangan ECU dari Cobb Tuning yang dinilai cukup ampuh untuk membuat nafas GT-R menjadi lebih ringan dan panjang. Dengan tuning ulang oleh GTC Performance, cukup dengan melepas limiter pada ECU, maka GTR mampu mengeluarkan peningkatan performa yang cukup signifikan.
Tenaga standar sebesar 480 HP pun melonjak drastis hingga mencapai 530 HP dengan hanya memoles ’otak’ mesinnya. ”Selain untuk melepas limiter, tuning ECU juga dilakukan untuk mendapatkan power peak yang lebih maksimal pada setiap putaran mesin, efeknya cukup signifikan kan?,” senyum pria yang baru saja menetap di Indonesia setelah menamatkan kualiahnya di negeri Paman Sam ini.
Proses merevisi performa GT-R belum berhenti sampai disitu tentunya. Untuk memberikan respon lebih tajam, pemakaian intake Akuma dengan lapisan yang telah dipolish pada intake manifold-nya, mampu memberikan flow bahan bakar yang lebih baik bagi keenam injektor
Sebagai muara dari proses daily used tuning yang dilakukan Michael, exhaust set GT-R tetap menjadi perhatian utama baginya. Seperti pada kombinasi downpipe GTC Performance, midpipe Harman Motive dan catback HKS Ti Spec R yang diyakini mampu meminimalisir hambatan flow gas buang.
Terlebih semua komponen exhaust tersebut menggunakan material titanium untuk memberikan pengurangan bobot yang cukup memberikan efek pada nafas GT-R sehingga menjadi lebih ringan dan sigap di setiap putaran mesin. ”Beda banget, kalau catback standar GT-R harus dua orang bawanya, sekarang cukup diangkat satu tangan saja,” ujar lajang yang berdomisili di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan ini.
FYI, kombinasi catback HKS Ti Spec R dan midpipe Harman Motive mendapatkan catatan tersendiri bagi pencinta dan pemilik GT-R yang tergabung dalam r35forums.com, lantaran memiliki suara yang masih cukup ’merdu’ untuk sekelas material exhaust titanium yang terkenal berisik dan berpotensi melanggar hukum akibat mengganggu kenyamanan di beberapa negara.
No comments:
Post a Comment